Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Program MBG di Banjarmasin telah menyasar 66 ribu penerima manfaat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 03:36:28【Resep Pembaca】891 orang sudah membaca
PerkenalanSiswa di Kota Banjarmasin, Kalsel saat menikmati program makanan bergizi gratis. ANTARA/HO-Dokumen .

...Kita sudah buat draf SOP agar program MBG bisa terlaksana dengan baik di semua sekolah
Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Ryan Utama menyampaikan, program makanan bergizi gratis (MBG) di kotanya telah menyasar sebanyak 66 ribu penerima manfaat, yakni siswa dari berbagai tingkatan.
"Ada sebanyak 23 dapur MBG yang sudah beroperasi untuk melayani puluhan ribu siswa," ujarnya di Banjarmasin, Selasa.
Menurut dia, program MBG yang digalakkan sejak awal tahun 2025 ini ke sekolah-sekolah di kotanya terus meluas dari semua tingkatan sekolah dan berjalan lancar.
"Alhamdulillah, sejauh ini semua berjalan lancar," paparnya.
Sebagai dukungan Pemkot Banjarmasin atas program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini, ungkap dia, Pemkot melalui instansinya menyiapkan langkah dengan menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan program MBG tersebut di sekolah-sekolah.
Baca juga: Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG
Penyusunan SOP dilakukan agar pelaksanaan MBG berjalan tepat sasaran, ngak asal-asalan dan menghindari terjadinya hal-hal yang diinginkan.
“Kita sudah buat draf SOP agar program MBG bisa terlaksana dengan baik di semua sekolah,” ungkap Ryan.
Dia mengharapkan, dalam waktu dekat akan dijalankan.
"SOP yang disiapkan yakni dalam setiap pembagian MBG, guru kelas wajib mendampingi dan mengarahkan murid untuk mengecek makanan lebih dulu, mencium aroma, memperhatikan kondisi fisik dan memastikan ngak ada hal yang mencurigakan," tuturnya.
Baca juga: Menteri PANRB pastikan pemerataan MBG hingga daerah terpencil
Hal ini berkaca pascainsiden dugaan keracunan siswa beberapa waktu lalu. Makanya, pihak Disdik Banjarmasin menyusun SOP baru kepada setiap sekolah.
Menurut dia, ini upaya preventif Disdik untuk menumbuhkan kewaspadaan di kalangan siswa, agar ngak langsung mengkonsumsi makanan tanpa memperhatikan kondisi kelayakannya.
"Soalnya rentan, anak-anak biasanya langsung makan tanpa tahu mana makanan yang layak dan sudah ngak layak. Dan dengan pendampingan guru, kami ingin mencegah hal-hal yang ngak diinginkan dan dikhawatirkan terjadi," demikian katanya.
Baca juga: Pemkab Manggarai Barat mendorong keamanan pangan dalam program MBG
Suka(1)
Artikel Terkait
- Pemkab Manggarai Barat mendorong keamanan pangan dalam program MBG
- Rahasia kulit sehat dan awet muda dengan 7 makanan kaya kolagen alami
- 3 sumber protein nabati dan manfaatnya bagi tubuh manusia
- Pemkot Kediri periksa SPPG untuk penerbitan SLHS
- Tinjau magang dengan Seskab, Menaker: Sarana link and match industri
- DPR ingatkan masyarakat waspada obat & kosmetik tawarkan efek instan
- Simak sejarah dan tujuan diperingatinya Hari Pangan Sedunia
- Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
- Rekomendasi tanaman hias daun lebar yang bikin rumah lebih hidup
- Temuan baru ketahanan ragi dukung rencana penjelajahan Mars
Resep Populer
Rekomendasi

Dari dapur saat fajar, ke meja belajar

Hujan di Jakarta mengandung mikroplastik, BRIN ingatkan polusi langit

Pemprov DKI dinilai perlu sediakan fasilitas air minum saat panas

Presiden instruksikan SPPG siapkan dua jenis lauk setiap hari

Puncak musim hujan tiba, ini dampak cuaca yang perlu diwaspadai

Bantuan meningkat, penjarahan truk bantuan di Gaza turun drastis

SPPG Margomulyo andalkan pasokan petani dan usaha lokal untuk MBG

Hari Pangan Sedunia, masih ada 673 juta orang tidur kelaparan